Tahun ketiga

Ada banyak kisah yang terekam oleh ingatan, yang sejatinya akan mulai terkikis oleh lupa karena memang manusia diciptakan dengan nikmat lupa.

Ada banyak memori ketika masa-masa berdua.

Ada banyak memori ketika menunggunya lahir.

Ada banyak memori ketika mulai membesarkannya.

Dan akan terus banyak memori selanjutnya.

hello

long time no see XD

Bahkan untuk login saja sampai mengkerutkan dahi untuk mengingat kembali password blog ini :D

Kalau ngelihat postingan tahun lalu jadi rekor tersendiri karena jumlahnya.

Yo wes, tahun ini yuk mari sharing-sharing pengalaman & wawasan kembali. Untuk memulainya mari membaca dulu ekekek :D

read

Desember

Bulan-bulan yang berakhiran -ber akan selalu dikenang. Karena September sampai Desember lah yang menjadi saksi segala proses yang dilalui. Empat bulan lamanya, tapi cukup singkat.

InsyaAllah dibulan ini, fase kehidupan yang baru akan dimulai.
InsyaAllah dibulan ini, dua keluarga akan menjadi satu.
InsyaAllah dibulan ini, separuh agama akan kugenapkan.
InsyaAllah dibulan ini, ada kewajiban dan hak baru yang mesti kupenuhi.
InsyaAllah dibulan ini, ada sosok baru yang akan menjadi ustadzah di madrasah kehidupan yang akan kubangun.

cilik

Sungguh indah rencana yang Allah siapkan untuk hamba-Nya.
Gak ada yang nyangka, kalau saya mendapatkan pekerjaan yang baru secepat ini. Kata orang lain sih lebih “menjamin”.
Pada bulan itu juga Bapak resmi pensiun dari dunia kemiliteran.
Dan satu bulan kemudian adik laki-laki saya menuntaskan kuliahnya setelah mengeksekusi Sidang Tugas Akhir.
Memang sudah waktunya bagi Bapak saya untuk “ngademke pikir“. Tinggal ngemong adik perempuan saya yang masih mengenyam Sekolah Dasar.
Yang pasti, semua ini sudah diatur dengan cara-Nya yang kadang gak pernah masuk dalam hitungan manusia.

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan” 55:55

sersan

Heiii kamu yang di Bandung!!
Udah gak usah gelisah dengan nasib TA-mu. Kalo emang bisa lulus bulan Juli ya syukur alhamdulillah. Kalaupun gak bisa ya no problemo bro. Urusan duit buat “semester tambahan” dan kost-kostan gak perlu dipikirin. Bukan jatahmu buat mikirin hal begituan. Yang penting tu TA-nya dikerjain. Jangan niru aku yang pengen lulus cepet tapi TA-nya cuma dilihatin aja wkwkwk. Ampe dicariin sama dosen pembimbing karena jarang dateng bimbingan. Kocaknya tu nyariinnya pagi-pagi di lab dan pas banget aku lagi tidur di lab karena habis begadang :)))) Anak lab yang lain cuma ketawa-ketiwi doank ngeliat aku dengan mata masih 5 watt dikasih wejangan sama dosen pembimbing. Ngerjain TA itu yang sersan lah bro, serius tapi santai. Tapi ya jangan terlalu santai ampe nglangkahin aku yang pernah nyicipin semester 10 hehehe.

Kalaupun target cumlaude gak bakalan kekejar dan keinginan untuk memberikan kesempatan orang tua kita duduk di depan ketika wisuda gak akan terlaksana, loe tetep aja bikin gue bangga bro ;)